KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT,
berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas
individu. Laporan dilanjutkan sebagai bukti telah mengikuti dan menyelesaikan
kegiatan KKN yang di laksanakan pada tanggal 26 Februari sampai 6 April 2015.
Laporan ini disusun berdasarkan program kerja dan
hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Pemberdayaan Keluarga
(POSDAYA) STAIN JURAI SIWO METRO 2015.
Dalam melaksanakan KKN di Desa Rulung Raya kecamatan
Natar dalam penyusunan laporan ini banyak kendala yang di temukan. Namun berkat
bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diselesaikan.
Akhir kata penyusun berharap laporan
pertanggungjawaban ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
Rulung Raya, 6 April 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
DAFTAR
TABEL
DAFTAR
GAMBAR
DAFTAR
LAMPIRAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Analisi
Situasi
1.2 Perumusan
Masalah
1.3 Tujuan Dan
Kegunaan
1.4 Penentuan
Sasaran
1.5 Metode yang Digunakan
BAB II GAMBARAN
UMUM LOKASI
2.1 Letak
Geografis
2.2 Profil Desa
2.3 Program Kerja
Desa Lokasi KKN
BAB III KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
3.1 Pelaksanan agenda individu dan
hasil
3.2 Deskripsi dan Realisasi Program KKN Posdaya
BAB
IV SIMPULAN DAN
SARAN
4.1
Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Analisis Situasi
Beranjak dari ini
kesejahteraan dan kelayakan hidup, dari jumlah penduduk yang kurang sejahtera
dan menikmati hidup layak di Indonesia jumlah terbesar berada diaerah pedesaan.
Dari segi terpenuhinya sarana dan prasarana, masyarakat yang hidup di daerah
pedesaan jauh tertinggal dari masyarakat yang hidup di kota. Masyarakat yang
hidup di kota lebih mudah mengakses segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
hidup mereka. Selain itu dilihat dari sosialisasi dan pendidikan yang tidak
merata merupakan salah satu faktor pembuat masyarakat yang tinggal di desa
kurang memahami betapa pentingnya pendidikan. Maka kebanyakan masyarakat yang
tinggal di desa memiliki kondisi ekonomi yang rendah, karena kurangnya skill
dan pengetahuan yang menunjang terciptanya kreatifitas. Penduduk desa bermata
pencarian sebagai petani, peternak, dan perkebuan yang hasilnya tidak bisa
dipastikan. Jadi masyarakat di desa lebih memilih bekerja keras untuk memenuhi
kebutuhannya daripada belajar dibangku sekolah.
Permasalahan
tersebut perlu mendapat perhatian dari semua pihak untuk mendapatkan pemecahan
masalah yang terbaik yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia
serta pemberdayaan segala potensi yang ada di desa tersebut melaui penyuluhan
dan pembekalan skill. Penanganan hal tersebut tidak cukup hanya dilakukan oleh
pemerintah daerah saja, akan tetapi oleh semua pihak yang merasa peduli dan
mampu. Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa sebagai kaum intelektual dan
merasa bertanggung jawab untuk ikut membantu pemberdayaan sumberdaya yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarkat desa. Dengan mendirikan POSDAYA di wilayah
pedesaan serta merumuskan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat melalui KKN
(Kuliah Kerja Nyata) sebagai bentuk aplikasi konkrit dari ilmu yang dimiliki
mahasiswa.
Pelaksanaan KKN
(Kuliah Kerja Nyata) STAIN JURAI SIWO METRO periode I tahun 2015 direalisasikan
dalam berbagai bentuk kegiatan yang relevan dengan permasalahan yang ada di
tempat mahasiswa tersebut berada. Melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
tersebut diharapkan dapat memotivasi dan membangkitkan semangat untuk lebih
aktif, kreatifdan dinamis serta mandiri sehingga upaya menciptakan
kesejahteraan dan kelayakan hidup masyarakat terwujud.
Desa Rulung Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.
Keadaan alamnya pun sebagian besar dikembangkan dalam bidang pertanian dan
perkebunan. Sebagian besar lahan dimanfaatkan untuk lahan pesawahan.
Jumlah penduduk di
Desa Rulung Raya sebanyak 9. 273
jiwa yang terbagi menjadi 2.301 Kepala Keluarga. Mata pencarian masyarakat di Desa
Rulung Raya sebagian besar bekerja di sektor
pertanian, pekebun, wiraswasta, dan pedagang. Semua ini membuat daya tahan
ekonomi rentan karena sektor ini sangat dipengaruhi oleh iklim investasi
nasional maupun global.
Secara
administrasi Desa Rulung Raya terdiri
dari 8 ( Delapan ) Dusun. Karena Luasnya wilayah menjadikan tingkat
perkembangan tidak merata pada setiap dusunnya. Kepadatan penduduknya juga
mejadi salah satu faktor.
Selain itu,
permasalahanpun ditemukan dalam bidang pendidikan, kesehatan , lingkungan, dan
kewirausahaan.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan data yang telah diperoleh, permasalahan yang
dihadapi Desa Rulung Raya secara umum menyangkut bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Berikut ini adalah beberapa permasalahan yang terdapat di Desa Rulung Raya :
1. Bidang Pendidikan
Secara umum, keinginan masyarakat Desa Rulung Raya untuk mendapatkan pendidikan sudah cukup
tinggi meskipun ada beberapa alasan ekonomi. Untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi masih relatif kecil hal ini dapat dimaklumi karena
faktor ekonomi serta tingginya biaya pendidikan yang rata-rata kurang
terjangkau oleh penduduk, karena rata-rata penduduk Desa Rulung Raya sebagai petani dan buruh kebun. Selain itu,
minat anak-anak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi masih kurang.
Sebagian anak-anak di Desa Rulung Raya masih rendahnya minat baca dan belajar dari
anak-anak dan masyarakat sehingga salah satu cara untuk mengatasinya adalah
mempermudah sarana dan prasarana dengan memberdayakan bimbingan belajar yang disertai dengan pengelolaan yang
terstruktur
2. Bidang Kesehatan
a. Pemantauan Gizi
Secara umum, kegiatan posyandu ditiap-tiap lingkungan
dusun sudah berjalan teratur sesuai dengan jadwal, dimana kegiatan ini hanya
difokuskan pada posyandu balita. Sedangkan posyandu lansia hanya baru satu yang
aktif. Sehingga kesehatan lansia belum terjaga semua.
b. Kebersihan lingkungan
Tingkat kesadaran untuk hidup sehat dan bagaimana
mereka untuk mempertahankan serta memelihara kebersihan lingkungan disekitarnya
rata-rata sudah ada, tetapi untuk mensosialisasikan tentu tidak mudah. Hal ini
dapat diatasi dengan menggalakan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan
disekitar rumah masing-masing warga, sehingga kebersihan rumah dan kesehatan
lingkungan dapat terjaga.
3. Bidang Wirausaha
Secara umum, kegiatan ekonomi di Desa Rulung Raya sudah cukup baik. Mayoritas masyarakat Desa Rulung
Raya bekerja sebagai petani, buruh
kerja, karyawan, PNS, wiraswasta atau pedagang, dan jasa lainnya. Namun
terdapat beberapa pelaku home industry boneka hand made sering kali kesulitan mendapatkan bantuan modal dan bahan
baku. Selain itu masalah yang terkait pemasaran produk olahan, pemberdayaan
sumber daya manusia dan sumber daya alamnya yang belum terlalu optimal dan
merata sehingga salah satu program yang dilakukan adalah dengan mengadakan
penyuluhan di bidang kewirausahaan yaitu mengenai pengembangan dan pembuatan boneka
dan sandal lucu dan tanam seribu pohon pisang sebagai alternatif tambhan
modal.Sehingga masyarakat dapat lebih menyadari dan mengembangkan sumber daya
lokal yang ada secara maksimal dan mandiri disetiap lapisan masyarakat.
4. Bidang Lingkungan
Dalam bidang lingkungan, permasalahan yang muncul
yaitu masyarakat di Desa Rulung Raya tidak memiliki sarana dan prasarana dalam hal penerangan
jalan,padahal jalan adalah akses utama dalam semua lini kehidupan. Tidak adanya
penerangan yang pas menjadikan desa rulung raya seperti desa mati saat malam
hari semua aktifts terhenti,
5. Bidang Keagamaan
Dalam Bidang Keagamaan , permasalahn yang muncul
yaitu sedikit sekali TPA bahkan tidal ada lomba-lomba antar TPA yang menjadi
penyemangat anak- anak dlam menuntut ilmu selain itu bapak- bapak dan ibu- ibu
di desa rulung raya sebagian besar mampu membaca Al-Quran namun perlu sedikit pelurusan
masalah tajwid sehingga ditakutkan akan terus salah tanpa ada pemebenaran,
Berdasarkan permasalahan diatas dan potensi yang
dimiliki, KKN POSDAYA yang dilaksanakan di Desa Rulung Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatanberusaha
untuk merencanakan, mengelola, mengevaluasi dan memecahkan permasalahan
kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lingkunagan dalam usaha memberdayakan
masyarakat guna mengembangkan potensi yang dimiliki desa untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat, sejahtera
dan mandiri. Dalam hal ini tentu sangat diperlukan peran serta, dukungan, dan
bantuan dari berbagai piahk baik masyarakat, pemerintah maupun swasta sangat
menentukan keberhasilan terwujudnya serangkaian program desa baik fisik maupun
nonfisik yang telah kami rencanakan.
1.3
Tujuan dan Kegunaan
A.
Tujuan
1)
Mahasiswa
mendapatkan pengalaman berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat yang
secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi
permasalahan pembangunan secara interdisipliner.
2)
Mahasiswa
dapat memberikan upaya pemikiran berdasarkan ilmu teknologi dalam upaya
menemukan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader-kader pembangunan yang
berkualitas tinggi.
3)
Perguruan
tinggi dapat menghasilkan sarjana pengisi teknostruktural dalam masyarakat yang
lebih menghayati kondisi gerak dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat
dalam melaksanakan pembangunan.
4)
Meningkatkan
hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, Instansi Teknis dan
Masyarakat sehingga dapat lebih berperan dalam menyelesaikan kegiatan
pendidikan serta penelitian dengan tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
5)
Menggali
serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi
aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.
6)
Melalui
pemberdayaan bidang pendidikan anak-anak TPQ menjadi lebih aktif dalam belajar
menuntut ilmu agama.
7)
Melalui
pemberdayaan bidang kesehatan anak diharapkan nantinya akan menjadi remaja yang
produktif, aktif dan sehat jasmani rohani sehingga dapat menjadi remaja harapan
bangsa.
8)
Melalui
pemberdayaan bidang ekonomi diharapkan masyarakat mempunyai tambahan
penghasilan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari, selain itu akan memunculkan
jiwa kewirausahaan.
9)
Melalui
pemberdayaan lingkungan hidup desa menjadi lebih teduh dan menjadi lebih bersih
sehingga para warga akan lebih terjamin kesehatannya dan penyebaran penyakit
dapat dicegah.
B.
Kegunaan
Secara teoritis, manfaat yang timbul dari kegiatan KKN POSDAYA ini adalah :
a.
Mahasiswa
lebih mengetahui tentang program POSDAYA sebagai forum komunikasi, silaturahmi,
advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi
keluarga secara terpadu.
b. Masyarakat menjadi paham tentang program POSDAYA
Sedangkan secara praktis, manfaat kegiatan KKN POSDAYA adalah:
a. Mahasiswa dapat berinteraksi secara langsung dengan
masyarakat untuk mengembangkan dan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh di
bangku kuliah.
b. Masyarakat menjadi lebih aktif dalam rangka
memberdayakan keluarga untuk mencapai MDGs yang maksimal.
1.4
Penentuan Sasaran
Sasaran dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA STAIN
JURAI SIWO METRO periode I tahun 2015 ini adalah warga 8 dusun dengan uraian
sebagai berikut :
NO
|
KEGIATAN
|
SASARAN
|
KETERANGAN
|
1.
|
Bid. Pendidikan
|
Anak-anak
|
TK, SD dan TPQ
|
2.
|
Bid. Kesehatan
|
Balita, Remaja dan lansia
|
Posyandu
Seminar SAMARA
Cek Darah Gratis
|
3.
|
Bid. Ekonomi
|
Warga
|
Home industry
Tanam Pisang
|
4.
|
Bid. Lingkungan
|
Warga
|
Papan Pondok, Tiang Lampu, papan perangkat desa.
|
5.
|
Bid. Keagamaan
|
Warga
|
TPA
|
Tabel 1. Penentuan sasaran program KKN POSDAYA
1.5
Metode yang digunakan
Dalam kegiatan KKN
POSDAYA ini kami mengumpulkan data-data yang dibutuhkan menggunakan berbagai
teknik pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan agar data yang kami peroleh
benar-benar akurat dan tepat sasaran .
Berikut ini adalah
teknik yang kami gunakan:
a.
Kajian
Pustaka
Dalam hal ini kami menelaah data-data dan informasi
dari profil desa.
b.
Observasi
Teknik ini kami gunakan dengan mendatangi lokasi agar
informasi yang didapatkan benar-benar objektif.
c.
Wawancara
mendalam
Wawancara kami lakukan dengan berbicara langsung
dengan pihak-pihak yang bersangkutan.
d.
Diskusi
Kelompok Terfokus.
BAB
II
GAMBARAN UMUM DESA RULUNG
RAYA
2.1
Letak
Geografis
Kondisi Geografis Desa Rulung Raya kecamatan Natar Lampung Selatan ini adalah sebagai
berikut:
a.
Ketinggian tanah dari
permukaan laut : 50 M DPL
b.
Banyaknya curah hujan : 350 mm/tahun
c.
Tofografi (Dataran
rendah, tinggi, dll) : dataran Tinggi
d.
Suhu udara rata-rata : 24 C
Batas-batas wilayah Desa Rulung Raya adalah sebagai berikut:
a.
Sebelah utara : Desa Rulung Helok dan Desa Rulung
Mulya
b.
Sebelah selatan : Desa
Pancasila dan Desa Muara Putih
c.
Sebelah barat : Desa Rulung Sari
d.
Sebelah Timur : Desa
Purwosari dan Desa Bandarejo
Orbitasi atau jarak tempuh dari pusat pemerintahan kampung/kelurahan
adalah:
a.
Jarak dari Pusat
Pemerintahan Kecamatan : 25 km
b.
Jarak dari Ibu Kota
Kabupaten : 100 km
c.
Jarak dari Ibu Kota
Propinsi :
150 km
d.
Jarak dari Ibu Kota
Negara :
1.537 km
1. Keadaan Sosial Keagamaan
Masyarakat
Di Desa Rulung
Raya ini, jumlah penduduk menurut agama
terdiri dari:
No
|
Agama
|
Tempat Ibadah
|
Jumlah
|
1
|
Islam
|
Masjid
7, Musola 11
|
8997
Jiwa
|
2
|
Hindu
|
-
|
-
|
3
|
Katolik
|
|
-
|
4
|
Kristen
|
|
276
Jiwa
|
Menurut keterangan masyarakat yang kemudian dikuatkan
oleh fakta-fakta yang diperoleh mahasiswa KKN di Desa Rulung Raya ini, berkonklusi bahwa dengan
bervariatifnya pemeluk agama yang ada di desa ini, penduduk berusaha untuk
saling melengkapi.
Jadi, secara obyektif keadaan sosial
keagamaan di desa ini sangat baik. Hal ini dapat terlihat dengan tidak adanya
perselisihan-perselisihan antar umat agama. Ini menjadi salah satu sample
rukunnya kehidupan beragama di Desa Rulung
Raya Kecamatan Natar Lampung Selatan ini.
2.
Keadaan
Sosial Ekonomi Masyarakat
Di desa Rulung Raya Kecamatan Natar Lampung Selatan, jumlah penduduk menurut
mata pencaharian dengan spesialisasinya adalah sebagai berikut:
a.
Karyawan
·
Pegawai Negeri Sipil : 18
Orang
·
TNI / Polri : 3 Orang
·
Swasta :
26 Orang
b.
Wiraswasta / Pedagang : 12
Orang
c.
Tani : 313 Orang
d.
Pertukangan : 20 Orang
e.
Buruh Tani : 675 Orang
f.
Peternak : 30
Orang
g.
Montir : 5
orang
h.
Jasa : 12 orang
i.
Penduduk miskin : 50
% dari jumlah penduduk
3. Data Infrastruktur Jalan
·
Panjang jalan aspal :
3.5 km
·
Panjang jalan tanah :
12 km
·
Panjang jalan macadam :_
4. Jembatan
·
Jembatan beton : 2 buah
·
Jembatan kayu : 3 buah
·
Jembatan antar desa : 2 buah
5. Saluran
·
Saluran Irigasi : 7 km
·
Sumur Gali an : 1230 unit
·
Sumur Gali Rusak : 264 unit
6. Sanitasi
·
Jamban Komunal : 465 unit
·
MCK : 688 unit
7. Tempat Peribadatan
·
Masjid : 7 buah
·
Mushola : 11 buah
·
Gereja : 1 buah
·
Pura : -
8. Prasarana
·
Posyandau :
8 buah
·
Bidan desa :
1 buah
·
Puskesmas pembantu : 1 buah
9. System Kelembagaan
·
5 kepala urusan
·
8 Kepala Dusun
·
Badan Permusyawatan Desa
( BPD )
·
Pembina kesejahteraan
keluarga ( PKK )
·
Organisasi kepemudaan (
karang taruna )
·
Lembaga Pemberdaya
Masyarakat (LPM)
10. Keadaan Sosial Budaya
Masyarakat
Mayoritas
masyarakat desa Rulung Raya bersuku Palembang dan Jawa. Menurut data dan
informasi dari masyarakat hampir 70%, penduduk bersuku Palembang.
2.2
Profil
Desa
Desa Rulung Raya adalah merupakan
kumpulan dari komunitas masyarakat yang mempunyai legalitas yang sah. Tingkat
pemerintahan terkecil di Negara Indonesia adalah pemerintahan kampung.
Pemerintahan kampung merupakan ujung tombak keberhasilan Pembangunan Nasional,
karena mayoritas masyarakat Indonesia bermukim dan berdomisili di kampung.
Keberhasilan, kemajuan pemerintah kampung dan masyarakatnya tentu saja harus
diupayakan semaksimal mungkin, karena pada dasarnya kemajuan kampung akan
memberikan kontribusi secara langsung terhadap keberhasilan Pembangunan
Nasional.
Desa Rulung Raya adalah merupakan
bagian dari rangkaian masyarakat dan pemerintah secara Nasional, untuk itu
pemerintah dan seluruh masyarakat Rulung Raya berusaha untuk meningkatkan
pembangunan di berbagai bidang, pembangunan moral agama, pembangunan sosial
ekonomi, pembangunan kesehatan, pembangnan olah raga, pembangunan pendidikan,
kebudayaan dan pembangunan prasarana fisik.
Desa Rulung Raya merupakan salah satu
desa di Kecamatan Natar yang mulai diresmikan pada tahun 1963 yang pada awalnya
merupakan kampung transmigrasi umum dinamakan Rulung Helok sesuai dengan
perkembangan zaman saat ini desa Rulung Helok berubah nama menjadi Desa Rulung
Raya sesuai dengan perda No. 22 Th. 1999 yang mana hal ini mengacu UU No 12 Th.
1999 tentang pemerintahan daerah, dan keputusan menteri dalam Negeri No 63 Th
1999 tentang petunjuk, pelaksanaan penyesuaian peristilahan dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa atau kelurahan.
Desa Rulung Raya dengan luas 869 Ha
yang di bagi menjadi 8 dusun dan 25 RT (Rukun Tetangga) pemerintahan kampung
terdiri dari pamong kampung, DPK, dan LPMK. Desa Rulung Raya terdiri dari
beberapa dusun yaitu: Dusun I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII
Desa Rulung Raya oleh Pemerintah di
definisikan menjadi salah satu desa yang ada di Kecamatan Natar Kabupaten
Lampung Selatan.
Sampai saat ini Desa Rulung Raya
memiliki 8 (Delapan) Dusun/Pedukuhan yaitu:
1.
Dusun Margaraya I
2.
Dusun margaraya II
3.
Dusun Sukananti I
4.
Dusun Sukananti II
5.
Dusun Sukajadi
6.
Dusun Purwodadi
7.
Dusun Simulyo
8.
Dusun Sukototo
No.
|
NAMA KEPALA DESA
|
TAHUN PEMERINTAHAN
|
1
|
DEN ALI
|
1986-1987
|
2
|
SUWITO
|
1987-2002
|
3
|
Drs. KARJITO
|
2002-2007
|
4
|
MARYOTO
|
2007 s/d saat ini
|
Tabel.2. riwayat kepala desa Rulung Raya
2.3
Program
Kerja Desa Lokasi KKN
a.
Bidang Keagamaan
1)
Mengefektifkan RISMA. Kegiatan Program kerja mengefektifkan kegiatan RISMA berupaya agar
kegiatan – kegiatan RISMA yang telah berhenti menjadi bangkit kembali, seperti
pengadaan pembelajaran TPA, pengajian,sima’an Al-Qur’an, dan lain sebagainya.
2)
Mengembangkan taman
pendidikan Al-Qur’an (TPA), dengan
target meningkatnya pembelajaran TPA dengan baik.
3)
Melengkapi atribut
masjid, hal ini memiliki tujuan dan target untuk membantu dan memaksimalkan
aktifitas beribadah di masjid.
b.
Bidang Pendidikan
1)
Melatih pemahaman anak
tentang bacaan surat-surat pendek, dengan target terciptanya pemahaman, dan
pengetahuan terutama bacaan pada surat-surat pendek.
2)
Pendalaman ilmu-ilmu
fiqih muamalah, Mengetahui pemahaman muamalah dan menjalankan muamalah secara
syariat islam.
3)
Budaya menabung dan
invest lewat jamaah yasinan dan risma, Meningkatkan sumber daya alam dan
simpanan sesuai dengan syariat islam.
4)
Penyuluhan tentang dampak
nikah siri pada masyarakat Rulung Raya dusun VII dan VIII, Meningkatkan
pemaahaman tentang dampak negatif pernikahan dini
5)
Bimbel MTK Dan Bahasa
kepada anak-anak tingkat SD, dengan target meningkatnya kemampuan Matematika
dan bahasa siswa-siswi SD.
6)
Bimbingan tilawatil
qur’an dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.
7)
Bimbingan belajar
mengenai hukum bacaan (Tajwid), dengan target Bertambahnya pengetahuan dan pemahaman tentang hokum bacaan
(tajwid).
8)
Tausyiah keislaman dan
diskusi keislaman, dengan target
masyarakat mampu mendalami nilai-nilai keislaman dan mewujudkan keislaman
bermasyarakat.
9)
Memberikan bimbingan
tentang tata cara shalat dengan baik dan benar, terciptanya pemahaman,
pengetahuan, serta pengamalan syari’at Islam tentang tata cara sholat oleh
masyarakat di Desa Rulung Raya.
10)
Melatih kemampuan baca
tulis Al-Qur’an, Santri termotivasi terhadap baca tulis Al-Qur’an.
a. Bidang Lingkungan
1)
Tenciptakan kebiasaan hidup sehat dan terciptanya kesehatan
bagi anak-anak Desa Rulung Raya.
2)
Terciptanya
hasil karya kerajinan tangan yang bernilai produktif
3)
Membentuk kegiatan ekstrakulikuler di SDN 1
Sukananti 1.
4)
Meningkatnya
pembelajaran di TK.
5)
Penyuluhan tentang
cara pengoperasian laptop
d.
Bidang Kesehatan
1)
Penyuluhan kepada pemuda
kampung tentang dampak negatif minuman keras serta sanksi hukum, dengan target
berkurangnya tingkat pemuda yang mengkonsumsi minuman keras.
2)
Masyarakat lebih
termotivasi menjalankan pola hidup sehat Rulung
Raya khususnya bagi anak-anak.
3)
Pemeriksaan tensi darah
dan golongan darah.
4)
Teciptanya kebersihan lingkungan di Desa Rulung Raya.
5)
Penyuluhan tentang KB,
PHBS, Tanaman Herbal.
6)
Diadakannya posayandu.
e.
Bidang Kewirausahaan
1)
Mengembangkan
penanaman pohon pisang di Desa Purwodadi.
2)
Pelaksanaan mendaur
ulang aqua gelas untuk dijadikan sebuah hordeng
BAB
III
KERANGKA
PEMECAHAN MASALAH
A. POSDAYA ADALAH:[1]
Lembaga Masyarakat, sebagai pusat pemberdayaan
SDM dan SDA, atas sekelompok orang tertentu / sebagian wilayah desa (400 KK),
agar mereka mampu merencanakan dan melaksanakan perbaikan kualitas hidup.
Azas Posdaya:
a) Kepedulian terhadap
masyarakat sekitarnya khususnya yang kurang beruntung
b) Gotong royong/kerjasama
c) Keihlasan amalan
d) Kepercayaan masyarakat
terhadap keluarga baru posdaya
e) Keberlanjutan atau capaian
target bertahap
Peran posdaya
1. Menyatukan potensi SDM suatu
wilayah, agar mampu memanfaatkan potensi dan peluang atas SDA yang dimiliki
- Menyatukan potensi SDM
dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
- Memanfaatkan SDM
terbaik dalam mengarahkan pembangunan wilayah posdaya
- Membantu desa dalam
membuat perencanaan pembangunan (UU No. 6
2014, Perpres 43 2014)
Mengapa demikian? Hal ini
terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia yang masih rendah
B. CAPAIAN IPM INDONESIA
- Rata-rata
Pendapatan (PNB) Indonesia 2012 tercatat US$ 4.154
- Rata-rata harapan hidup
saat lahir di Indonesia 2012 adalah 69,8 tahun
- Rata-rata
lama sekolah pdd > 15 thn di Indonesia adalah 5,8 tahun
Capaian di atas menunjukkan
pembangunan Indonesia menghadapi kendala SDM rendah.Untuk meningkatkan
keberhasilan pembangunan Indonesia diperlukan pengembangan gerakan pemberdayaan
berbasis keluarga secara intensif salah satunya melalui POSDAYA (Haryono
Suyono, 2005)
C. DASAR HUKUM POSDAYA
Inpres No. 3 tahun 2010 tentang Pembangunan yang berkeadilan
Pro Rakyat
•
Penanggulangan kemiskinan berbasis KELUARGA
•
Penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat
•
Penanggulangan Kemiskinan berbasis pemberdayaan UMKM
Penyusunan program kerja setiap Posdaya [2]:
1. Disusun berdasarkan hasil
observasi, pendataan dan pemetaan sasaran. Substansinya adalah pokok-pokok kegiatan
sesuai arahan unsur-unsur dalam HDI atau IPM, yang secara praktis dapat
dilakukan oleh masyarakat setempat secara bertahap. Dalam penyusunan program
ini direncanakan pula jadwal
waktu, bentuk kegiatan,
anggota mahasiswa yang
ditugasi sebagai pendamping,
serta masyarakat sebagai
pelaksana. Mahasiswa pendamping diatur dengan baik. Dalam penyusunan
kegiatan pengurus atau calon pengurus bersama
kader dilibatkan secara aktip. Mahasiswa bertindak sebagai fasilitator yang dinamis.
2. Program kerja
yang disusun tersebut
bersifat sementara karena
masih perlu dikonfirmasikan kepada
seluruh anggota masyarakat
melalui sarasehan atau
lokakarya mini. Contoh
Matrik Rencana Program
Kerja per Desa/Kelurahan yang
dibuat oleh Tim
Mahasiswa seperti lampiran
3. Untuk kolom
realisasi pelaksanaan diisi
setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Dalam program kerja ini dibuat
Ringkasan Data (I) Penduduk dan Keluarga, jumlah Segmentasi Sasaran per
dukuh/dusun/ lingkungan/ Pedoman Pelaksanaan KKN
POSDAYA 31 RW serta Kelompok Usaha yang
akan diikuti oleh keluarga muda. Selain itu juga Ringkasan Data Potensi Lembaga (II) yang
dapat dikembangkan sebagai inti kegiatan
Posdaya per dukuh/dusun/RW/ Lingkungan termasuk jumlah kader yang sudah dilatih. Format Ringkasan
Data I dan II seperti
lampiran 4.
4.Lembaga masyarakat yang dijadikan pintu masuk atau
akan ditingkatkan peranannya sebagai
Posdaya adalah lembaga
yang bergerak dibidang ekonomi, seperti UPPKS, KUBE, Pra Koperasi atau
Koperasi. Kalau tidak terdapat
lembaga seperti itu,
dipilih kelompok yang
bisa dikembangkan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi, seperti
Pengajian Ibu-Ibu, Pokja II PKK, kelompok arisan ibu-ibu dan sebagainya.
Selanjutnya kelompok tersebut dikembangkan menjadi lembaga pemberdayaan
ekonomi seperti kelompok Ekonomi, Pokja
Ekonomi, atau pra koperasi.
5.Jika sulit membentuk Posdaya dari lembaga ekonomi atau yang memiliki potensi menjadi lembaga ekonomi, maka dapat
dikembangkan lembaga lain
yang telah terbentuk
dan cukup baik untuk
dikembangkan menjadi penggerak Posdaya seperti misalnya Posyandu (KB dan
Kesehatan), BKB atau BKR (KB dan Pendidikan)
atau kelompok fungsional seperti kelompok Remaja
(Karang Teruna) atau
kelompok Lansia (Karang
Wreda) atau kelompok lain yang ada di desa tersebut. LPM
UNSOEDdalam membentuk Posdaya
memulainya dengan mengembangkan Posyandu dengan memperluas
cakupan program dan
menambah keanggotaan Posyandu itu
dengan para bapak
dan remaja. Dalam
upaya lebih meningkatkan peran Posyandu Ibu Balita antara lain tidak saja
diberikan makanan sehat untuk Balitanya yang hanya sebulan seklai tetapi
juga diajari bagaimana memasak
makanan sehat tersebut,
sehingga dapat memberikan
setiap hari. Untuk membantu keluarga tidak mampu dapat memberikan makanan
sehat secara berlanjut, maka
penyediaannya dilakukan dengan menunjuk satu warung dengan pemberian subsidi atau bantuan
keluarga yang lebih
mampu.
Mengacu pada rujukan yang
mnjdi kajian penulis selama kkn kami mengkombinasikan semua unsur multiinterdisiplin
agar mampu menjawab masalah-masalah yang ada di desa Rulung Raya.
BAB
IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASIL
A.
Hasil
Pelaksanaan Program Kerja
Hasil pelaksaan program kerja koletif
adalah kegiatan yang telah dilaksanakan secara keseluruhan yang menggabungkan
antara program yang telah dilaksanakan secara individual .selain melaksanakan kerja kolektif setiap individu
mempunyai kerja spesialisasi untuk masing- maisng jurusan dan prodi.Yang
mana hasil pelaksanaan program tersebut terbagi dalam beberapa bidang, antara
lain sebagai berikut:
Deskripsi
dan Realisasi Agenda Individu Posdaya per Divisi
A.
Bidang Kelembagaan ( Posdaya)
1. Sosialisasi POSDAYA Melalui Pengadaan Lokakarya Mini
Tujuan
dan Manfaat
Kegiatan
sosialisasi/lokakarya mini Posdaya ini dilakukan sebagai langkah awal KKN
Posdaya STAIN JURAI SIWO METRO tahun 2015 di Desa Rulung Raya , Kecamatan Natar
yang bertujuan untuk mensosialisaikan Posdaya dan maksud dibentuknya Posdaya
sehingga terbentuk sebuah lembaga swadaya masyarakat yang nantinya akan menjadi
pilar dalam melakukan kegiatannya dikemudian hari yang berhubungan dengan
pemberdayaan kelurga di lingkungan Desa Rulung Raya pada umumnya.
Waktu
dan Lokasi Kegiatan
Loka Karya
Mini POSDAYA STAIN JURAI SIWO METRO ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 1
Maret 2015, pukul 09.00 WIB yang berlokasi di Balai Desa Rulung Raya
Sasaran
Kegiatan
Sasaran
dari kegiatan ini ada dua, yaitu kader Posdaya dan aparat Desa Rulung Raya .
Hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
sosialisasi Posdaya ini dilakukan dalam satu tahap baik untuk tingkatan paling
umum ( masyarakat desa ) maupun di tingkatan paling khususyaitu tingkat dusun dalam waktu yang bersamaan. Adapun jumlah peserta
dalam kegiatan ini adalah 41 orang, yang terdiri dari Kader Posdaya, aparat
desa, dan tokoh masyarakat Desa Rulung Raya Kecamatan Natar. Sosialisasi Posdaya ini
mendapatkan sambutan yang cukup antusiass dan hangat sehingga proses penentuan
Posdaya yang akan bentuk tidak mengalami kesulitan, dan akhirnya ditentukan
pembentukan 1 unit Posdaya yang meliputi kepengurusan penempatan
dan penamaan Posdaya Sejahtera yang
Evaluasi
Faktor pendukung
kegiatan ini adalah dukungan dari semua masyarakat di wilayah yang cukup
antusias dan hangat dalam menghadiri kegiatan ini, hal ini ditandai dengan
difasilitasinya kegiatan ini oleh masyarakat sekitar. Sedangkan faktor
penghambat kegiatan ini adalah fatkor cuaca.
B.
Bidang Pendidikan
1.
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan daya tarik anak terhadap bahasa ingris agar tidak menjadi
momok dikemudian hari ketika melanjutkan jenjang sekolah yang lebih tinggi dan
diharapkan mampu bersaing di kanca nasional maupun internasional.
Waktu
dan Lokasi
Kegiatan ini
dilaksanakan setiap hari dalam seminggu kecuali hari minggu dari mulai pukul 12.15 di SD N 3 kali dalam seminggu dan SDN 2 Rulung Raya 3 kali dalam seminggu, ada juga bimbingan yng di pondok pukul 15.00 WIB
sampai dengan 17.00 WIB 3 kali dalam semingg
Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan ini adalah anak usia dini yang warga masyarakat desa Rulung Raya
Hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dapat
terlaksana dengan lancar karena menggabungkan banyak metode pembelajaran yang
sesuai kebutuhan anak.
C. Bidang Kesehatan
1.
Turnamen Persahabatan
Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan solidaritas serta
keharmonisan antar dusun terutama pemudanya dengan mengusung tema olahraga baik
bola voly maupun bola kaki.
Waktu
dan Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini
dilakukan setiap hari di sore hari di lapangan yang ada
didesa Rulung Raya dan lokasinya bergilir disetiap dusun.
Sasaran
Kegiatan
Sasaran dari
kegiatan ini adalah pemuda karang taruna dan semua warga yang mempunyai hobi terhadap bola
voley dan bola kaki.
Evaluasi dan Hasil
Berjalan dengan lancar
D.
Bidang Ekonomi/Wirausaha
1.
Penanaman
Pohon Pisang
Tujuan dan Manfaat
( Percontohan )
Kegiatan ini
bertujuan untuk menambah penghasilan dan meningkatkan pendapatan dusun,desa dan karang
taruna yakni dalam usaha
kelompok.
Waktu
dan Tempat
Kegitan ini
dilaksanakan sebanyak 1 kali, yakni pada minggu ke-6 pada pukul 07.00 WIB
sampai dengan 11.30 WIB dan bertempat di rumah –rumah warga. .
Sasaran
Kegiatan
Sasaran
kegiatan ini adalah warga masyarakat desa Rulung raya
Hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini
berjalan dengan lancar.
E.
Bidang Lingkungan
1.
Kerja Bakti
Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini
bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnnya kebersihan
Lingkungan, karena dengan lingkungan yang bersih akan melahirkan jasad yang
sehat.
Waktu dan Lokasi
Kegiatan ini
dilakukan sebanyak 1 kali dalam seminggu dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB
sampai dengan selesai dan bertempat di setiap dusun bergilir
.
Sasaran
Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah lingkungan desa Rulung raya
Hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini
berjalan dengan lancar.
2.
Pembuatan Tiang Lampu (Percontohan)
Tujuan
dan Manfaat
Kegiatan ini
bertujuan untuk memaksimalkan peran jalan dimalam hari.
Waktu
dan Lokasi
Kegiatan ini
dilakukan sebanyak 1 kali yakni pada minggu ke-4 yang bertempat di dusun Sukananti II yang terdiri
dari 4 RT.
Hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini
berjalan dengan lancar.
F. Bidang Keagamaan
1. TPA
Tujuan dan Manfaat
Kegiatan ini
bertujuan untuk menumbuhkembangkan calon generasi muda yang cerdas secara akademik dan
spritual dan mampu menguasai kecerdasan sosial.
Waktu dan Lokasi
Kegiatan ini
dilakukan setiap hari di delapan dusun dan setiap dusun rat-rata mempuyai 2 TPA dilaksanakan ada yang habis
ashar jam 16.00 atau habis magrib pukul 18.30 WIB sampai dengan selesai dan bertempat di mushola
masjid atu rumah- rumah warga. .
Sasaran
Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah anak anak dan bapak-bapak serta –ibu -ibu
Hasil
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini
berjalan dengan lancar.
BAB V
SIMPULAN
DAN SARAN
5.1
Simpulan
Kesimpulan yang bisa diambil dari KKN POSDAYA STAIN
JURAI SIWO METRO di Desa Rulung
Raya Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan
ini yang dilaksanakan sejak
tanggal 26 Februari – 6 April 2015 antara
lain :
1.
Secara
umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN POSDAYA dapat terlaksana
dengan baik dan mendapatkan antusias yang sangat luar bisa dari masyarakat.
2.
Kegiatan
KKN POSDAYA di Desa Rulung Raya mendapat
sambutan yang baik dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan memberikan
dukungan moril dan materil demi
kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA.
3.
Kepala
Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, serta para pemuda pemudi mempunyai
hubungan yang baik, loyalitas, dedikasi yang tinggi demi membangun Desa Rulung
Raya.
5.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penyusun mencoba
memberikan saran demi kemajuan Desa Rulung Raya , yaitu sebagai berikut :
1.
Perlu
adanya tindak lanjut dari kegiatan KKN POSDAYA sehingga masyarakat dapat
mengembangkan lebih lanjut hasil dari program-program kerja tim KKN POSDAYA.
2.
Perlu
pembinaan remaja dan karang taruna untuk menunjang pembangunan Desa Rulung Raya
melalui forum dan lembaga yang telah
terbentuk.
3.
Perlunya
pembinaan dan peningkatan pengetahuan dalam kewirausahaan yang merupakan upaya
untuk meningkatkan potensi secara optimal bagi warga Desa Rulung Raya.
4.
Perlunya penyuluhan dan peningkatan
pengetahuan atau keterampilan tentang kesehatan sehingga masyarakat dapat
mandiri dalam bidang kesehatan.
DAFTAR
PUSTAKA
Pemerintah Desa
Rulung Raya . Form isian data monografi ( data desa )
Panitia Pelaksana KKN Posdaya. Buku Panduan KKN Posdaya. STAIN JURAI SIWO
METRO. 2015
Haryono
Suyono,Pedoman Pelaksanaan KKN Posdaya,CITRA KHARISMA
BUNDA, 2009.
[1] www.unigal.ac.id%2Flppm%2Fdownload%2FKKN%2520POS%2520DAYA%2520UNIGAL.pptx (akses tgl 05
april 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar